Sabtu, 24 Mei 2014

BAB 9 RANGKAIAN PENGENDALI MOTOR

Materi : Penghentian Motor


Metode penghentian motor yang paling umum adalah dengan menghilangkan tegangan suplai dan mengijinkan motor dan beban berhenti. Pada beberapa aplikasi, motor harus dihentikan lebih cepat atau dipertahankan pada posisi dengan beberapa jenis alat pengereman.

Ada dua alat pengereman listrik, yaitu "plugging" dan pengereman dinamik.
       Plugging adalah mengehentikan motor fase banyak dengan cepat, dengan menghubungkan sebentar motor untuk putaran yang berlawanan sementara motor masih berputar pada arah maju(forward). Plugging motor leih dari lima kali dalam satu menit memerlukan pengasut motor dengan ukuran kerja yang lebih tinggi lagi.
gambar 9-1

     Saklar kecepatan-nol   (juga disebut saklar plugging) dirangkai untuk menggerakkan pada mesin yang mempunyai motor untuk diplugging. Saklar kecepatan nol mencegah motor dari pembalikan setelah motor berhenti. Pada waktu saklar kecepatan nol berputar, gaya sentrifugal atau kopling magnetis menyebabkan kontak membuka atau menutup tergantung pada penggunaan yang dimaksudkan.
      Pengereman dinamis adalah metode pengereman yang menggunakan motor sebagai generatr selama periode pengereman seketika setelah motor OFF. Menghubungkan motor pada cara ini membuat motor beraksi seperti generator yang dibeban, yang membangkitkan torsi memperlambat, yang dengan cepat menghentikan motor. Aksi generator diubah energi mekanis dari putaran menjadi energi listrik, yang kemudian dapat disipasi sebagai panas pada tahanan

Pengereman listik dapat dicapai dengan motor induksi tiga fase dengan menghilangkan suplai daya ac dari motor, dan memberikan arus searah pada satu dari fase-fase stator.
Berikut adalah contoh rem yang dioperasikan dengan solenoid digunakan pada peralatan mesin, alat pembawa barang, dan kerekan:
gambar 9-2

Rem beban listrik (juga disebut rem arus eddy) adalah alat yang sederhana dan kuat yang terdiri dari rotor besi yang dipasang di dalam perangkat medan diam. Perangkat medan terdiri dari struktur kumparan dan besi yang dirancang sedemikian rupa sehingga ketika arus searah mengalir pada kumparan, mengubah kutub-kutub magnet yang dihasilkan pada besi, yaitu kutub utara dekat dengan kutub selatan dan selanjutnya. Ketika besi rotor bergerak melewati kutub sensor, medan berubah-ubah dibangkitkan, menyebabkan arus eddy mengalir pada rotor.
gambar 9-3 rem beban listrik



Referensi : Petruzella, Frank D.1996.Elektronik Industri.Yogyakarta:Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar