Sabtu, 24 Mei 2014

BAB 11 SISTEM KONTROL PROSES

Materi : Jenis-jenis Proses


Jenis-jenis proses yang dilakukan dalam industri pembuatan modern dapat dikelompokan menjadi tiga bagian pokok, dalam istilah jenis operasi yang terjadi, adalah :

  • Proses kontinu
  • Produksi batch
  • Produksi individual
Proses kontinu adalah proses di mana bahan dasar masuk dari satu ujung sistem dan produk diselesaikan keluar dari ujung sistem yang lain; proses itu sendiri berjalan terus menerus. Proses berlangsung kontinu selama periode waktu yang relatif lama. Periode waktu dapat diukur dalam menit, hari, atua bahkan bulan, tergantung pada proses itu.
gambar 11-1 proses kontinu

Pada pemrosesan tumpukan (batch) tidak ada aliran bahan produksi dari satu bagian proses ke bagian yang lain. 
Proses produksi produk individual adalah yang paling umum dari semua sistem pemrosesan. Dengan proses pembuatan ini, sederetan operasi menghasilkan produk output yang bermanfaat, Item yang sedang diproduksi kemungkinan perlu dibengkokan, dilubangi, odilas, dan sebagainya, pada langkah yang berbeda pada proses tersebut. Benda kerja biasanya bagian yang terpisah yang harus ditangani pada basis individual.
Robot industrial digunakan dalam proses item individual
gambar 11-2 Hasil produksi individual

Mesin yang mula-mula dikontrol secara mekanis, kemudian dikontrol secara elektromekanis dan sekarang sering dikontrol sepenuhnya dengan saran listrik atau elektronis melalui kontrol logika yang dapat diprogram (PLC) atau komputer. Kontrol mesin atau proses dapat dibagi menjadi kategori sebagai berikut :
  • kontrol elektromekanis
  • kontrol pengawatan berat(hardwired)elektronis
  • kontrol pengawatan berat elektronis yang dapat diprogram
  • kontrol logika yang dapat diprogram (PLC)
  • kontrol komputer
Konfigurasi kontrol yang mungkin terjadi adalah kontrol individual,kontrol terpusat, da kontrol terdistribusi.
Kontrol individual digunakan untuk mengontrol mesin tunggal.
gambar 11-3 kontrol individual

Kontrol terpusat digunakan apabila beberapa mesin atau pemroses dikontrol oleh satu pengontrol pusat. Tata letak kontrol menggunakan sistem kontrol besar tunggal untuk mengontrol banyak proses dan operasi pemanufakturan yang beraneka ragam.
gambar 11-4 kontrol terpusat

Sistem kontrol terdistribusi berbeda dengan sistem terpusat yang masing-masing mesin ditangani oleh sistem kontrol yang ditetapkan. Kontrol distributif melibatkan 2 komputer atau lebih yang berkomunikasi satu sama lain untuk mencapai tugas kontrol yang lengkap.
gambar 11-5 kontrol distributif


Referensi : Petruzella, Frank D.1996.Elektronik Industri.Yogyakarta:Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar